Bagi para pembaca
semua yang sekarang sedang melotot pasti sedang mencari jawaban atas pertanyaan
diatas. Memang manusia hanya bisa merencanakan saja, selebihnya Alloh yang
memberikan SK atas sukses atau tidaknya rencana itu. Seperti yang sekarang
terjadi pada saya ini, hari ini tiga rencana saya gagal total, lantaran acara
yang bersamaan, hati mangkel pasti itu namun saya mencoba untuk realistis saja
alias mencoba untuk menghilangkan rasa tidak nyaman karena gagalnya rencana.
Adapun menurut
saya ada sedikitnya efek karena gagalnya rencana selain mual dan muntah,
sebagaimana tertulis dalam uraian saya
berikuut ini:
Pertama akibat
gagalnya rencana biasanya akan menjadikan kita malas untuk melakukan apapun.
Hal itu berindikasi pada rasa ngantuk dan inginya tidur melulu. Misalnya ada
ibu tanya “nak kamu ingin sarapan apa?” maka sigagaler (sebutan untuk orang yang
rencananya gagal) “gak
makan aja...”. kemudian s ibu tanya lagi “trus kamu mau apa”, gagaler menjawab “
mau tidur aja bu biar tambah gede (nah gak nyabung kan?? Namanya juga
lagi g mud)”
Kedua adalah
merencanakan balas dendam, misalnya yang mnyebabkan kegagalan adalah kendala
keuangan, maka gagaler akan merencanakan
rencana yang lebih rumut bila punya uang. Bila penyebab gagal adalah sakit maka
gagaler akan merencanakan rencana yang sangat melelahkn bila sudah sembuh. Bila
rencana gagal karena disuruhtunggu rumah, maka gagaler akan merencanakan pergi
dalam waktu yang lama dari rumah. Dan mungkin kamu bisa menambahkan yang lain
di kolom komen dibawah sana kalau misalnya kamu punya usulan balas dendam
lainya.
Ketiga yaitu
berusaha menyakiti diri sendiri, yang masih ringan misalnya tidak mau makan. Namun
bila sudah sangat besar rasa gagal dalam dirinya bisa sampai melakukan amputasi
masal, contohnya kepada nyamuk dan lalat yang menggau atau kepada kuku di jari
tangan dan kaki, sebagian ada yang menyiksa dirinya dengan menggunakan gunting
dan melakukanya didepan rumah, yakni mengamputasi rumput-rumput liar dan
bunga-bunga liar.
Keempat yakni
mencoba menulis bisa menulis puisi ataupun menulis catatn harian seperti yang
saat ini saya lakukan.
Sekarang adalah
inti pembahasan, yakni menjawab pertanyaan di kolom titel diatas.
Menurut yang harus dilauakan ketika rencana gagal
adalah dengan membuat rencana lain. Itu saja cukup. Terimaksih sudah membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar