Selamat pagi ALL... dipagi yang asyik ini gue cuman mau
share pengalamn gue aja. Siapa tau bermanfaat buat pembaca. Nni pengalaman gue
didepak dari belakang, sakitnya memang gak ketulungan. Pengalaman didepak
pertama di waktu gue SMA, waktu itu aku aktifdi belbagai organisasi. Gue dan beberapa teman lain sudah digadang-gadangbakal jadi salah satu
balon(bakal calon)ketua disalah satu organisasi yang aku ikuti. Gue sih
asyik-asyik aja, setidaknya dedikasi dan loyalitasku dihargai juga. Namun hal
itu dipastikan tidak akan terjadi lantaran pengemumumn yang meneunjukkna diriku
tidak direkomendasikan sama sekali. Malah temanku yang selama ini nebeng aku
dalam segala hal, malah direkomenkan. Bukanya aku sok, ataupun gila jabatan,
namun yang aku paitin adalah sikap para sahabatku yang kemudian aneh kepadaku,
karena memang kami yang para junior sudah sering ngobrolin masalah siapa
yangpantas jadi pejabat oranisasi selanjutnya. Walaupun memang hak para senior
yang kemudian memutuskan siapa yang paling baik diantara kami junior. Berubahnya
sikap para sahabat juniorku ternyatamemang ada sesuatu,usut punya usut ternyata
ada seorang senior yang tidak suka denganku, perlu digaris bawahi ada “Satu”
orang senior yang tidak suka denganku. Ternyata efeknya sangat besar padaku,
mangkel itu pasti, marah jelas, namun nasi sudah menjadi bubur. Kakak seniorku
yang katanya tidak suka denganku itu, usut punya usut katanya dulu waktu kami
saling bercanda tak sadar aku bercandanya kelewatan dan akhirnya gitu deh.
Inti dari cerita gue ini simpe sebenarnya, yakni kita jadi
manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan, jangan terlalu suka terhadap
suatu jabatan, karena bila itu terjadi, rasa sakit seperti gue tadi pasti
terjadi bila akhirnya tidak bisa mendapatkanya. Selain itu jangan terlalu suka
atau gak suka secara berlebih kepada orang lain. Bila hal itu terjadi maka akan sangat merugikan orang
lain.
Namun semua pasti ada hikmahnya kok. Walaupun sempat
terpuruk akibat depakan itu akhirnya saya bisa menemukan hal lain yang bisa aku
eksplor dari diriku. Terbukti setelah aku tidak menjadi apa-apa aku bisa sukses
mengikuti kegiatan yang lain, bahkan lebih mendudkung untuk karirku saat ini.
Taukah kamu setelah lulus ternyata sebagian orng yang dulu
menjadi seniorku maupun senagkatanku lebih-lebih sering mengndang aku ke acara
mereka yang sebenarnya aku tidak pernah ada sangkut pautnya dengan acara itu. Hingga
saat ini akhirnya aku sadar ini mungkin jalanku, kesalahan dimasa lalu
sebaiknya dijadikan sebuah pelajaran untuk kedepan bisa jadi lebih baik.
Ok semangat kawan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar