Bersahabat atau Bermusuhan

selamat datang lagi parahadiri di blog curhatanku
Kali ini aku benar-benar bingung tentang yang namnya persahabatan, apa sih persahabata itu, menurut arti yang saya tahu sih persahabatan itu ya hubungan yang sangat erat antara orang. detailnya bisa ditanya guru bahasa atau apalah (gue kan orang matematika jadi sulit membuat defenisi gituwan). pada dasarnya sih aku adalah tipe orang yang tidak suka bermusuhan, semua saya rangkul, semua saya jadikan teman, setiap zaman kiranya juga selalu punya teman dekat yang sebagian orang mengatakan bahwa mereka sahabat saya. terlepas dari suatu masa perpisahan memisahkan arak dan hubungan persahabatan. Entah memang saya yang belum punya sahabat sejati ataumemang tidak ada sahabata sejati (terus terang saat ini gue bingung).
Menurut info yang saya baca-baca gitu ada beberapa hal yang perlu digarais bawahi ketika kita menyatakan bersabat atau membahas arti persahabatan diantaranya sebagai berikut :

"Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya."


waw bukan.... jadi inti dari kegalauan saya adalah saya belum menemukan sahabat yang benar-benar sejati, kurang lebih seperti itu. Kenapa saya bilang seperti itu buktinya saya sendiri sampai sekarang tetap masih mencari rang yang bisa menjaga rahasia saya, orang yang bisa diajak sharing dan orang yang bisa membantu saya dikala susah dan senang. Adakah orang sepeerti itu, ataukah memang tidak ada. ataukah say terlalu melebihkan tentang arti sahabat.
belakangan ini ada seorang teman kerja saya yang sangat saya banggakan dan saya anggap sahabat saya sendiri, hengkang ditengah masalah yang ada di lingkungna kerja, perbedaan cara pandang kami membuat rasanya jauh sekali denganya bahkan seperti nya kita jadi bermusuhan.

Diluar hal itu sebagian orang malah menggangga benda yang mati sebagai sahabatnya, aneh memang. namun logis juga, karena mungki tidak ada orang yang bisa dijadikan sahabat. Kalau saya sih sebenarnya masih berfikir bahwa kita pasti punya sahabat yang karip ya mungkin belum ketemu saja atau malah aku gak sadar.
kalau cerita di buku atau difilm tentu itu tidak nyata saya ingin sekali melihat atau mendengar kisah persahabatan yang benar-benar nyata. adakah orang yang bisa menyatakanya.
ataukah memang benar adanya bahwa bersahabat itu berbeda tipis dengan bermusuhan?? i don't know!!