Tau gak sih, Aku mempunyai 4 saudara. Walaupun bersaudara,
sedarah sedaging namun kami semuanya berbeda (ya iyalah sudah pasti itu).
Perbedaan lah yang membuat kami sering bertengkar. Kakakku satu-satunya wanita
yang terlahir dari ibuku. Dari kecil badanya sudah cukup besar walaupun
tingginya tidak bisa melebihi aku yang paling sulung ini. Kakakku yang kedua
laki-laki, badanya gempal, bukan berotot tapi gemuk daging, pernah lihat wen
rony pemain MU kan nah. Badanya mirip (walaupun g mirip-mirip amat).
Kakakku yang ketiga juga laki-laki.
Tubuhnya gempal, yang ini asli berotot. Dia berkulit hitam, pokoknya nyeremin
deh, apalagi pas lagi buka baju uhhh... kayak gendruo.
Namun bukan itu yang menjadi pusat perhatiaku yang menjadi
buah pikiranku kenapa semua saudara menyidap penyakit yang sama. penyakit yang
telah populer ditahun 80an. Lewat Mansur s. Tau kan? Masak g tau sih. Itulo
“sakit GIGI”. Masalah itulah yang populer dikeluarga. Sakit gigi telah
mengalihkan perhatian dari ribetnya ngurusin pemasukan dan pengeluaran rumah
tangga.
Namun aku tetap bersukur, kenapa kok saya bersukur? Ya
karena saya sendiri yang belum mengidap sakit gigi. Mulailah saya melakukan
berbagai cara agar gigi saya sehat. Agar gigi saya tidak cidera (emangnya sepak
bola). Selain sikat gigi yang teratur yang aku lakukan adalah berkumur dengan
mouthwash. Merekanya g perlu saya sebutkan ya. Nanti keenakan produsernya,
hehehehehe.
Suatu hari saya jalan-jalan ke perpustakan nasional di
kotaku. Bersama temanku kami berlagak sibuk. Sibuk online maksudnya, pumpung
ada sambungan internet gratis. Tak jauh dari tempatku duduk aku melihat
sekumpulan pemudi sedang mengerjakan tugas, sepertinya tugas kuliah gitu.
Mereka sempat bertanya kepadaku tentang paswod wafi. Dengan pada akupun menjawabnya
walaupun hanya dengan anggukan saja. Ehh bukanya segera pergi malah tanya-tanya
terus kepadaku. Temenku hanya diam saja.

Dengan bangga aku mengatakan “MOUTHWASH”.
g nyambung kan... hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar