Hidup ini memang teramat singkat untuk dijalani, itulah kata
sebagian orang. Orang yang tentunya selalu dikejar oleh waktu. Alhasil
keputusan-keputusan kemudian diberikan secepat dan sebisa mungkin. Bila sesuatu
keputusan yang diambil adalah hal yang sangat penting tentu harus melewati
pertimbangan yang sangat panjang dan lebar. Apabila keputusan itu dituntut
waktu maka ya sudahlah apapun itu tidak bisa disalahkan.
“sepertinya yang kamu katakan barusan kamu lakukan ya...”
“sudah tau bertanya kau ini... kebiasaan...”
“jangn suka marah-marah... aku kan hanya memastikan”
“ya terserahlah... asalkan lain kali kamu jangan ikut aku
lagi kalau mau memutuskan sesuatu kelamaan bila kamu ada”
“aku kan hanya memastikan, banyangkan kalau tadi kamu salah
pilih, kamu bisa menyesal selamanya...”
“kau terlalu mendramatisir... kalau iya ya iya, kalau tidak
ya tidak tidak perlu ditimbang-timbang”
“ya tentu perlu dong... “
“tapi bila pertimbangan yang dibuat-buat atau pertimbangan
yang membuang waktu atau pertimbangn yang tiada perlu... masihkah kau sepakat
dengan pentingnya pertimbangan?”
“iya juga ya... tapi kan...”
“tapi kan hatimu tidak merasa sreg gitu???”
“hemmm... iya sihhh, selain itu aku tuh kan takut
disalahkan”
“nah itu masalahnya... kamu itu selalu penakut, kamu itu
sudah disunat lo,,, apaperlu aku kebiri sekalian”
“ahhh jangan.... aku tidak terima ohhhh tidak terimaaa...”
“dasar oon....”
Begitulah, kiranya percakapan si peragu dan si jutekan yang
lagi-lagi perang mulut di kepalaku. Menggagu sekali, namun seenggaknya ada
hikmah yang sangat besar, bahwa grusa grusu itu sangat menggau dan hasilnya pun
kebanyakan tidak maksimal. Adapun pengambilan keputusan yang bertele-tele juga
tidak baik. Keputusan itu berdasarkan manfaat dan madhorotnya, bukan
berdasarkan suka dan tidak suka. Begitulah kemarin setelah mengalami banyak
pertimbangan akhirnya aku temukan tunggangan baru ku, menggantikan yang lama
semoga saja ini bisa bermanfaat aminnn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar